Rabu, Juli 15, 2009

SANG PERANTAU

Nasib sang perantau di sepanjang perjalanan hidupnya berniat tuk mengadukan nasib di tanah rantau, Aku langkahkan kaki pelan namun pasti, aku tinggalkan sanak saudara tuk berjuang demi berburu nasib di tanah rantau, walau harus berlinang air mata karena harus berpisah dengan keluarga, namun tekadku sudah bulat, kulangkahkan kaki suatu saat pasti aku akan kembali. Seorang perantau yang pontang panting kesana kemari, mengadukan nasib di rantau orang, penderitaan yang di tanggungnya perjalanan hidup yang melelahkan, tapi juga menyenangkan, kadang kala di tuntut tuk berani menghadapi terjangan ombak kehidupan yang begitu dahyat, terombang ambing kesana kemari hingga kurus kering badan ini

1 komentar:

  1. kenapa aqu tk di anggap? knpa aku juga tk di catat? kenapa aqu tak trikut? kenapa jg diri ini jauh dari pndangan orang yg ingin aku contoh, sakalangkong pangestona de satheje kabulena pangeran, http://juhawito.blogspot.com http://walmarjanu.blogspot.com http://jahuwoti.blogspot.com. http://sikurma.blogspot.com http://maufiroh.blogspot.com tolong tolong

    BalasHapus